6 Hal yang harus Ditanyakan Pada Diri Sendiri Sebelum Menikah
Sebelum memutuskan untuk menikah, tentu ada banyak hal yang perlu dipikirkan dengan matang termasuk kesiapan diri sendiri. Beberapa hal mungkin membutuhkan pertimbangan mengingat pernikahan adalah hal sakral yang membutuhkan persiapan tidak sedikit.
Hal mendasar adalah mempertanyakan kepada diri sendiri. Beberapa hal yang perlu dipertanyakan seperti :
- Sudahkah Anda Siap Mental ?
Bicara soal persiapan, banyak yang langsung berpikiran ke patokan materi. Apakah sudah punya rumah nantinya setelah menikah ? Bagaimana dengan kondisi dana pernikahan dan rumah tangga ? Padahal masalah persiapan mental itu tidak kalah pentingnya dengan persiapan lainnya. Jika masih ada keraguan akan kesiapan diri kalian, ada baiknya untuk dipikirkan kembali sambil mematangkan keputusan menikah.
- Sudahkah Tahu Tujuan Menikah ?
Coba lagi ulik lebih dalam alasan mengapa kalian ingin menikah. Apakah karena faktor usia ? Apakah karena untuk ingin segera memiliki anak ? Ingin mengikat pasangan ? Atau alasan agama ?
Yang pasti, setiap pasangan wajib memiliki tujuan yang baik dan sama untuk menikah, baik karena cinta maupun tekad untuk menjalani hidup bersama apa pun resikonya nanti.
- Sudahkah Objektif dalam Menilai Pasangan
Memang semua kembali kepada keputusan diri sendiri, tetapi masalah objektivitas memang kerap harus melibatkan pandangan dari orang lain. Hal ini juga yang membuat mengapa restu dari orang tua, keluarga besar dan bahkan teman- teman itu penting karena mereka bisa menilai dari luar demi kebaikan kalian.
- Apakah Saya akan lebih Bahagia Jika Menikah
Menikah memang bukan melulu tentang kebahagiaan, tetapi juga siap berbagi semua hal termasuk kesusahan. Hanya saja, kalau beban setelah menikah malah bertambah, baik dalam bentuk apa pun, maka pernikahan akan sangat berat untuk dijalani. Tentu tidak realistis untuk mengikat diri ke kondisi yang membuat kalian semakin terpuruk bukan ?
- Apakah Menikah ini Adalah Solusi Masalah Lain ?
Ingin menikah agar segera keluar dari keluarga? Ingin menikah karena jenuh dengan pacaran semata ? Ingin menikah supaya cepat punya momongan ? Kembali lagi, menikah harus menjadi sebuah keputusan bulat tanpa embel- embel imbalan. Karena menikah bisa jadi malah memberikan kalian masalah baru jika tidak dijalani dengan sungguh-sungguh.
- Apakah Kalian Berdua Menginginkan Hal yang Sama ?
Anda ingin punya anak secepatnya, tetapi pasangan Anda tidak. Atau mungkin Anda masih ingin mengejar karir, tetapi dia menginginkan istri tetap di rumah. Pastikan kalian berdua memiliki keinginan yang sama. Bukan hanya hal-hal jangka pendek, tetapi juga soal visi dan prinsip dasar hidup. Apakah target kita saling kompatibel ? Anda bisa menanyakannya lagi sembari berpikir.
Nah itu adalah beberapa hal yang mesti ditanyakan untuk lebih meyakinkan kesiapan Anda dalam menikah. Karena menikah artinya hidup bersama dengan orang yang mungkin berbeda cara pandang dengan kita. Menikah adalah menyatukan 2 kepala dengan sifat dan sikap yang berbeda yang tentunya akan ada banyak rintangan di depannya.